pict : www.shaanig.com
Film yang berjudul Steve JOBS (2013) tak lain adalah film biografi dari sang pendiri pendamping Apple Computers.
Film yang terinspirasi dari
kisah nyata yang ditulis oleh Matt Whiteley ini digarap oleh sutradara Josh
Michael Stern memiliki durasi 119 menit. Diceritakan bahwa Steve Jobs
(diperankan oleh Ashton Kutcher) adalah seorang mahasiswa
drop out di sebuah universitas, saat memasuki dunia kerja dia mulai mendapat masalah lagi. Salah satunya adalah masalah dengan rekan kerjanya,
Steve yang digambarkan sebagai seorang yang tidak pernah puas, temperamen namun
punya motivasi dan ambisi besar ini yakin bahwa dia dan timnya dapat memberikan
sesuatu yang lebih dalam bidang teknologi komputer. Pada jaman itu dikisahkan
bahwa layar komputer hanya hitam-putih saja, namun Steve yakin bahwa dia dapat
memberikan sentuhan warna yang pada waktu itu adalah sebuah hal yang mungkin
sulit diwujudkan.
Pada suatu waktu, Steve menyadari bahwa dia tidak bisa bekerja untuk orang lain, dibawah perintah orang lain. Dia punya idenya sendiri, dan punya keinginan yang kuat untuk mewujudkannya. Hingga pada suatu waktu dia memutuskan untuk membuat suatu produk komputer dengan sahabatnya, Steve Wozniak (diperankan oleh Josh Gad) dan dinamainya Apple. Pembuatan Apple I ini dilakukan di garasi. Dengan produk yang dinamai Apple I itu dia dan Woz melakukan sebuah presentasi. Lewat presentasi ini, ada seorang yang bernama Paul Terrel tertarik dengan produk Applenya. Kemudian di lain hari, Steve dan Paul melakukan perundingan/negosiasi untuk penjualan produk Apple seri yang pertama ini, akhirnya dia memesan 50 produk buatan Steve. Namun hubungan kerja mereka cukup hanya sampai disitu saja.
Pada suatu waktu, Steve menyadari bahwa dia tidak bisa bekerja untuk orang lain, dibawah perintah orang lain. Dia punya idenya sendiri, dan punya keinginan yang kuat untuk mewujudkannya. Hingga pada suatu waktu dia memutuskan untuk membuat suatu produk komputer dengan sahabatnya, Steve Wozniak (diperankan oleh Josh Gad) dan dinamainya Apple. Pembuatan Apple I ini dilakukan di garasi. Dengan produk yang dinamai Apple I itu dia dan Woz melakukan sebuah presentasi. Lewat presentasi ini, ada seorang yang bernama Paul Terrel tertarik dengan produk Applenya. Kemudian di lain hari, Steve dan Paul melakukan perundingan/negosiasi untuk penjualan produk Apple seri yang pertama ini, akhirnya dia memesan 50 produk buatan Steve. Namun hubungan kerja mereka cukup hanya sampai disitu saja.
Dengan usaha Steve dalam
mencari investor akhirnya dia mendapat investor yang mau menanam modalnya
disitu. Dialah Mike Markkula (diperankan oleh Dermot Mulroney), Mike menanam
modal yang cukup besar untuk proyek Steve. Disitu produk Apple yang model kedua
mulai menjadi terkenal dan dapat dikatakan proyeknya berhasil. Namun disini
Steve masih harus mengalami jatuh bangun lagi. Seperti saat ide softwarenya
dicuri darinya dan saat dia merekrut seorang CEO yang menurutnya punya potensi
yang bagus yang bernama John Sculley (Matthew Modine), tapi ternyata
keputusannya ini tidak membawanya ke kesuksesan. Sebaliknya dia malah terjatuh
lagi, karena ternyata Steve dipecat dan posisinya digantikan oleh Sculley.
Bukan Steve Jobs namanya kalau dia hanya berhenti sampai disitu, ambisi dan
motivasinya yang besar membuatnya terus bangkit dan akhirnya dapat mencapai
kesuksesan seperti sekarang. Bahkan perusahaan Apple pernah dinobatkan sebagai
sebuah perusahaan yang terkaya di dunia.
Film ini mungkin membuat saya sedikit bingung karena
alurnya (yang menurut saya) maju mundur. Namun begitu film ini tetap enak untuk
dinikmati, mungkin untuk mengisi akhir pekan atau sebagainya.
Film yang diambil dari kisah
nyata ini mungkin dapat menginspirasi banyak pihak, dapat menunjukkan pada kita
bahwa kesuksesan tidak selalu datang pada kali pertama kita mengerjakan
sesuatu. Semua itu butuh proses, kesabaran dan ketekunan. Rintangan bukanlah
hal yang harus dihindari, namun harus kita hadapi kita taklukkan. Jika kita
jatuh, jangan lantas menyerah tapi bangkitlah dan percaya bahwa semua akan
indah pada waktunya dan yang harus kita lakukan adalah memperjuangkannya,
berusaha.
0 comments:
Post a Comment