♥selamat datang di blog saya♥bisa karena terbiasa♥terima kasih sudah mampir♥

Sunday, February 14, 2016

0

Fungsi dalam Bahasa C++

Halo teman-teman. Sekarang saya sedang belajar bahasa pemrograman C++. Hampir mirip dengan bahasa C yang pernah saya pelajari. Ya wajar saja mirip, kan bahasa C merupakan salah satu turunan dari Bahasa C++ hehehe sedikit pengetahuan saja, kalau di Pascal itu sifatnya incase-sensitive maka di C dan C++ ini sifatnya case-sensitive. Jadi harus teliti ya.. beda satu huruf yang satu huruf kecil yang satu huruf kapital saja sudah berbeda ceritanya.
                Pada kesempatan ini, saya ingin membahas sedikit tentang fungsi dalam bahasa C++. Untuk mengetikkan source code bahasa C++ bisa di compiler-nya langsung atau di notepad. Compiler untuk bahasa C++ ada banyak, diantaranya ada CodeBlocks, Borland C++, Turbo C++, Microsoft Visual Studio C++, dan Dev C++. Disini saya menggunakan compiler Dev C++.

                Kalau di Pascal kita mengenal uses crt sebagai library-nya, maka di C++ ada yang namanya #include <iostream> . Sebenarnya library/header dalam bahasa C++ ini ada banyak, contoh yang lain adalah header #include <conio> dan #include <string>. Masing-masing header menampung fungsi-fungsi standarnya sendiri. Sebagai contoh, fungsi cin dan cout berada dalam header iostream, sedangkan untuk fungsi getch() berada pada header conio. Fungsi dalam bahasa C++ sendiri dapat dibedakan menjadi 2, yaitu fungsi standar (standard library function) seperti yang sudah disebutkan sebelumnya dan yang kedua adalah fungsi yang didefinisikan sendiri oleh programmer (programmer-defined function). programmer-defined function sendiri ada 2 macamnya, yaitu fungsi void (tidak mengembalikan nilai) dan nonvoid (mengembalikan nilai). Kalau di gambar di atas, contoh dari programmer-defined function adalah fungsi “hitung”. Ada 2 cara untuk mendeklarasikan sebuah fungsi yang saya ketahui, yang pertama bisa dilihat pada contoh diatas, dan yang kedua bisa dilihat pada contoh dibawah.

                Pada gambar source code “contoh 1” adalah contoh fungsi yang tidak mengembalikan nilai (void), sedangkan gambar source code “contoh 2” adalah contoh fungsi yang mengembalikan nilai. Apabila suatu fungsi tidak mengembalikan nilai, maka dalam pendeklarasian fungsi tersebut, sebelum nama fungsi ada keywordvoid”-nya. Sedangkan untuk fungsi yang mengembalikan nilai, sebelum nama fungsi ada keyword tipe data dari hasil yang dikembalikan, selain itu di bagian bawah fungsi ada keywordreturn ...”.
                Pada gambar “contoh 2” disebutkan ada yang namanya parameter aktual dan parameter formal. Parameter aktual adalah parameter yang melemparkan nilai, sedangkan parameter formal adalah kebalikannya, yaitu parameter yang menerima nilai.

                Dalam suatu program, fungsi pertama yang akan djalankan adalah fungnya “main”-nya terlebih dahulu. Karena fungsi main adalah fungsi utama program. Antara satu fungsi dengan fungsi yang lain dapat saling memanggil. Bahasa C++ juga mengizinkan pemanggilan suatu fungsi dalam fungsi itu sendiri. Isitilah untuk fungsi yang memanggil dirinya sendiri ini adalah rekursi. Tidak semua bahasa pemrograman mengizinkan ini, karena membutuhkan memori yang cukup banyak untuk melakukan ini.

untuk hari ini pembahasan tentang Fungsi sampai disini dulu. semoga bermanfaat

0 comments:

Post a Comment